Senin, 13 Desember 2010

PELATIHAN DAKWAH SE-JATIM OLEH UIN MALIKI & DIKTI, UGM (Univ.Gajayana Malang) IKUT PARTISIPASI.



Pejuang kebenaran
Para organisatoris kampus dari perwakilan 23 kampus terbaik Se-JATIM itu sangat antosias mengikuti pelatihan Dakwah, yang ditempatkan di Hotel Faladelfila Batu dari tanggal 10-12 Desember 2010, ada berbagai program yang disiapkan oleh pihak panitia sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik seperti:  Problem statement, Peran organisasi kerohanian di perguruan tinggi, Manajemen dakwah, Pendekatan dan pemetaan obyek dakwah, Retorika dakwah, Psikologi dakwah, Best practice pengembangan dakwah, hingga pada akhirnya ada suatu Action Plan dalam kegitan ini yang diterapkan di masing-masign kampus.

Kesan dan pesan dari peserta pelatihan sungguh begitu semarak ketika disampaikan di podium, saya pun sangat senang sekali bisa bertemu dengan pejuang dakwah kampus se-jawa timur, terasa perjuangan kami tidak hanya sendiri. Begitu banyak hal yang kita dialogkan dengan temen-temen sampai lupa waktu, baru stelah jam 2 bisa istirahat malem,,” ini merupakan fasilitas yang diberikan oleh Allah bagi pejuang dakwah,,sangat lebih dari standar mahasiswa, apa lagi hidangnya, luar biasa, udah dapat ilmu dan memperbaiki gizi” hemy
Poko’e tak kerah e kaloppaeh






Selasa, 27 Juli 2010

INFO PIMNAS TERBARU

Add caption
PIMNAS XXIII DENPASAR BALI
Unforgattable, itulah kata yang pantas aku urai di wab ku ini, begitu banyak kenangan dengan temen-temen  dari universitas Se-tanah air Indonesia.

Ketika pembukaan PIMNAS di Arts centre Denpasar oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Nasional dan di iringi dengan tarian khas bali yang begitu indah dan mencegangkan (for me)





PATUNG KUDA NGURAHRAI BALI
ni saya lagi foto-foto ama kakak gue yang ada di bali,,,,ada yang spektakuler dalam kejadian ini yaitu..foto ini di ambil pada waktu jam 03.00 malam...jd agak gelab deh.






PIMNAS XXIII di Universitas mahasaraswati (UNMAS), Denpasar Bali, boleh saja telah berakhir pada 23 Juli 2010 yang lalu, di mana Universitas Gajahmada secara agregat berhasil menjadi juara umumnya dan berhak memboyong piala bergilir Menteri Pendidikan Nasional “adhikarta Kertawidya” 
Akan tetapi suasana akademis, luapan emosi kompetisi untuk menampilkan hasil kreatifitas dan penalaran terbaik di ruang-ruang presentasi, aura pembauran seluruh wakil terbaik kampus Indonesia di setiap sudut rendezvous, suka cita menanti dan mendengarkan para pemuncak di malam penutupan pasti masih terngiang dan terpatri dalam ingatan para peserta. Kepalan tangan kepuasan dan tengadah dua tangan sebagai rasa syukur bagi sang juara, maupun getaran emosi dan linangan air mata bagi peserta yang belum menjadi juara,  serta tekad bagaimana bisa tampil lagi di ajang PIMNAS tahun depan dan melakukan yang terbaik, pasti masih terbawa dalam batin masing-masing peserta. Itulah kesan. Itulah kenangan.




Mr. Hemy PHOTO DEPAN MASKOT PIMNAS

Rabu, 12 Mei 2010

NEGERI 5 MENARA

Kisah lima sahabat yang sedang mondok di sebuah pesantren, dan kemudian bertemu lagi ketika mereka sudah beranjak dewasa. Uniknya, setelah bertemu, ternyata apa yang mereka bayangkan ketika menunggu Azhan Maghrib di bawah menara masjid benar-benar terjadi. Itulah cuplikan cerita novel laris Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi.

Ahmad Fuadi yang berperan sebagai Alif di novel itu berkisah, ia tak menyangka dan tak percaya bisa menjadi seperti sekarang ini. Pemuda asal Desa Bayur, Maninjau, Sumatera Barat itu adalah pemuda desa yang diharapkan bisa menjadi seorang guru agama seperti yang diinginkan kedua orangtuanya. Keinginan kedua orangtua Fuadi tentu saja tidak salah. Sebagai “amak” atau Ibu kala itu, menginginkan agar anak-anaknya menjadi orang yang dihormati di kampung seperti menjadi guru agama.

“Mempunyai anak yang sholeh dan berbakti adalah sebuah warisan yang tak ternilai, karena bisa mendoakan kedua orangtuanya mana kala sudah tiada,” ujar Ahmad Fuadi mengenang keinginan Amak di kampung waktu itu.

Namun ternyata Fuadi alias Alif mempunyai keinginan lain. Ia tak ingin seumur hidupnya tinggal di kampung. Ia mempunyai cita-cita dan keinginan untuk merantau. Ia ingin melihat dunia luar dan ingin sukses seperti sejumlah tokoh yang ia baca di buku atau mendengar cerita temannya di desa. Namun, keinginan Alif tidaklah mudah untuk diwujudkan. Kedua orangtuanya bergeming agar Fuadi tetap tinggal dan sekolah di kampung untuk menjadi guru agama. Namun berkat saran dari ”Mak Etek” atau paman yang sedang kuliah di Kairo, akhirnya Fuadi kecil bisa merantau ke Pondok Madani, Gontor, Jawa Timur. Dan, disinilah cerita kemudian bergulir. Ringkasnya Fuadi kemudian berkenalan dengan Raja alias Adnin Amas, Atang alias Kuswandani,Dulmajid alias Monib, Baso alias Ikhlas Budiman dan Said alias Abdul Qodir.

Kelima bocah yang menuntut ilmu di Pondok Pesantren Gontor ini setiap sore mempunyai kebiasaan unik. Menjelang Azan Maghrib berkumpul di bawah menara masjid sambil melihat ke awan. Dengan membayangkan awan itulah mereka melambungkan impiannya. Misalnya Fuadi mengaku jika awan itu bentuknya seperti benua Amerika, sebuah negara yang ingin ia kunjungi kelak lulus nanti. Begitu pula lainnya menggambarkan awan itu seperti negara Arab Saudi, Mesir dan Benua Eropa.

Melalui lika liku kehidupan di pesantren yang tidak dibayangkan selama ini, ke lima santri itu digambarkan bertemu di London, Inggris beberapa tahun kemudian. Dan, mereka kemudian bernostalgia dan saling membuktikan impian mereka ketika melihat awan di bawah menara masjid Pondok Pesantren Gontor, Jawa Timur.

Belajar di pesantren bagi Fuadi ternyata memberikan warna tersendiri bagi dirinya. Ia yang tadinya beranggapan bahwa pesantren adalah konservatif, kuno, ”kampungan” ternyata adalah salah besar. Di pesantren ternyata benar-benar menjujung disiplin yang tinggi, sehingga mencetak para santri yang bertanggung jawab dan komitmen. Di pesantren mental para santri itu ”dibakar” oleh para ustadz agar tidak gampang menyerah. Setiap hari, sebelum masuk kelas, selalu didengungkan kata-kata mantera ”Manjadda Wajadda” jika bersungguh-sungguh akan berhasil.

”Siapa mengira jika Fuadi yang anak kampung kini sudah berhasil meraih impiannya untuk bersekolah dan bekerja di Amerika Serikat? Untuk itu, jangan berhenti untuk bermimpi,” ujar Ahmad Fuadi memberikan nasihat. ( end )

Selasa, 13 April 2010

Teori Pengambilan Keputusan

Pola dasar berpikir dlm konteks organisasi:
1.Penilaian situasi (Situational Approach) untuk menghadapi pertanyaan “apa yg terjadi?”
2. Analisis persoalan (Problem Analysis) dari pola pikir sebab-akibat
3. Analisis keputusan (Decision Analysis) didasarkan pada pola berpikir mengambil pilihan
4. Analisis persoalan potensial (Potential Problem Analysis) didasarkan pada perhatian kita mengenai peristiwa masa depan, mengenai peristiwa yg mungkin terjadi & yg dapat terjadi

Beberapa teknik dalam pengambilankeputusan



􀂾 Certainty:
Jika semua informasi yg diperlukan untuk membuat keputusan diketahui secara sempurna & tdk berubah
􀂾 Risk:
Jika informasi sempurna tidak tersedia, tetapi seluruh peristiwa yg akan terjadi besarta probabilitasnya diketahui
􀂾 Uncertainty:
Jika seluruhinformasi yg mungkin terjadi diketahui, tetapi tanpa mengetahui probabilitasnya masing-masing
Certainty Risk Uncertainty

Conflictf :
Jika kepentingan dua atau lebih pengambil keputusan berada dalam pertarungan aktif diantara kedua belah pihak, sementara keputusan certainty, risk & uncertainty yang aktif hanya pengambil keputusan
Tujuan analisis keputusan (Decision Analysis):
Mengidentifikasi apa yang harus dikerjakan, mengembangkan kriteria khusus untuk mencapai tujuan, mengevaluasi alternatif yang tersedia yang berhubungan dengan kriteria & mengidentifikasi risiko yang melekat pada keputusan tersebut

Management Science dalam pengambilan keputusan
1. Pengambilan keputusan berdasarkan tujuan pengambilan keputusan
2. Pengambilan keputusan berdasarkan informasi & analisis
3. Pengambilan keputusan untuk tujuan ganda
4 Penekanan yg meningkat 4. pd produktivitas:
- produktivitas SDM
- manajemen modal & material yg efektif
- proses pengambilan keputusan yg efisien
5. Peningkatan perhatian pd perilaku kelompok
6. Manajemen modal, energi & material yg efisien
7. Manajemen ttg segala kemungkinan yg lebih sistematis
8. Lebih beraksi dg faktor eksternal (ex: pemerintah, situasi internasional, faktor sosial, ekonomi, lingkungan, perubahan situasi pasar, selera konsumen, pesaing, dll)

Kamis, 01 April 2010

BIDADARI UNTUK UMAR R.A.


Umar r.a. adalah salah satu dari sahabat Rasulullah s.a.w. Semenjak ia memeluk Islam kaum muslimin seakan memperoleh suatu kekuatan yang sangat besar. Sejak itulah mereka berani solat dan tawaf dikaabah secara terang-terangan. Umar r.a. adalah seorang yang wara, ia sangat teliti dalam mengamalkan Islam. Umar r.a. mempelajari surah Al-Baqoroh selama 10 tahun, ia kemudian melapor kepada Rasulullah s.a.w. , "Wahai Rasulullah s.a.w. apakah kehidupanku telah mencerminkan surah Al-Baqoroh, apabila belum maka aku tidak akan melanjutkan ke surah berikutnya".Rasulullah s.a.w.  menjawab, "Sudah..."!. Umar r.a. mengamalkan agama sesuai dengan kehendak Allah s.w.t. Kerana kesungguhannya inilah maka banyak ayat di Al-Quran yang diturunkan Allah s.w.t. berdasarkan kehendak yang ada pada hatinya, seperti mengenai pengharaman arak, ayat mengenai hijab, dan beberapa ayat Al-Quran lainnya.

Rasulullah s.a.w. seringkali menceritakan kepada para sahabatnya mengenai perjalannya mi'raj menghadap Allah s.w.t. Rasulullah s.a.w. sering pula menceritakan bagaimana keadaan surga yang dijanjikan Allah s.w.t. kepada sahabat-sahabatnya. Suatu hari ketika Rasulullah s.a.w. dimi'rajkan menghadap Allah s.w.t. malaikat Jibril a.s. memperlihatkan kepada Rasulullah s.a.w. taman-taman surga. Rasulullah s.a.w. melihat ada sekumpulan bidadari yang sedang bercengkrama. Ada seorang bidadari yang begitu berbeda dari yang lainnya. Bidadari itu menyendiri dan tampak sangat pemalu. Rasulullah s.a.w.  bertanya kepada Jibril a.s., "Wahai Jibril, bidadari siapakah itu"?. Malaikat Jibril a.s. menjawab, "Bidadari itu adalah diperuntukkan bagi sahabatmu Umar r.a.". Pernah suatu hari ia membayangkan tentang surga yang engkau ceritakan keindahannya. Ia menginginkan untuknya seorang bidadari yang berbeda dari bidadari yang lainnya. Bidadari yang diinginkannya itu berkulit hitam manis, dahinya tinggi, bagian atas matanya berwarna merah, dan bagian bawah matanya berwarna biru serta memiliki sifat yang sangat pemalu. Kerana sahabat-mu itu selalu memenuhi kehendak Allah s.w.t. maka saat itu juga Allah s.w.t. menjadikan seorang bidadari untuknya sesuai dengan apa yang dikehendaki hatinya".

Senin, 15 Maret 2010

Akuntansi Internasional Komparatif


AKUNTANSI KOMPARATIF I
Standar Akuntansi adalah regulasi atau aturan yang mengatur penyusunan laporan keuangan. Penetapan Standar adalah proses perumusan atau formulasi standar akuntansi
ENAN SISTEM AKUNTANSI NASIONAL
PRANCIS
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Lima organisasi utama yang terlibat dalam proses penetapan standar di prancis:
1. Counseiel National de la Comptabilite (CNC)/Badan akuntansi Nasional
2. Comite de la Reglementation Comptable (CRC)/Komite regulasi akuntansi)
3. Autorite des marches financiers (AMF)/Otoritas pasar keuangan
4. Ordre des Experts-Comptebles (OEC)/Ikatan Akuntan Publik
5. Compagnie National des Commisaires aux Comptes (CNCC)/Ikatan Auditor kepatuhan nasional.

CNC memiliki 58 anggota yang mewakili profesi akuntansi, pegawai negeri dan para majikan, asosiasi dagang, dan kelompok sektor swasta lainnya. CRC mengubah aturan dan rekomendasi CNC menjadi aturan yang mengikat. Berada dibawah jurisdiksi kementrian ekonomi dan kuangan, CRC memiliki 15 anggota termasuk perwakilan dari sejumlah kementrian, CNC, AMF, OEC dan CNCC serta hakim dari dua pengadilan tertinggi di prancis.

Di prancis profesi akuntansi dan auditing sejak dulu telah terpisah. Praktik akuntansi publik dan hak untuk mendapatkan gelar expert comptable terbatas pada anggota OEC, yang memiliki ikatan kontrak dengan klien untuk mencatat dan memeriksa catatan akuntansi dan menyusun laporan kuangan.
Pelaporan Keuangan
1. Neraca
2. Laporan Laba/Rugi
3. Catatan atas Laporan Keuangan
4. Laporan Direktur
5. Laporan Auditor
Pengukuran Akuntansi
Aktiva berwujud umumnya dinilai berdasarkan biaya historis, aktiva tetap didepresikan menurut provisi pajak, umumnya menurut dasar garis lurus atau saldo berganda. Persediaan harus dinilai sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya atau nilai realisasi dengan menggunakan metode FIFO atau rata-rata tertimbang. Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya atau di amortisasi selama 5 tahun. Standar pelaporan keuangan internasonal akan menjadi dasar pelaporan konsolidasi di prancis setelah tahun 2005.

JERMAN
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Komite Standar Akuntansi Jerman (German Accounting Standards Committee/¬GASC) dalam bahasa jerman Deutsches Rechnungslegungs Standard Committee/DRSC) didirikan sesudah itu dan langsung diakui oleh kementrian kehakiman sebagai pihak berwenang dalam menetapkan standart di jerman. Akuntan publik bersertifikat di jerman disebu sebagai wirtschaftsprufer (WP)/ pemeriksa perusahaan, oleh hukum WP diwajibkan begabung dengan Kamar Akuntan Resmi sebagai badan pengatur bagi WP.

Pelaporan Keuangan
1. Neraca
2. Laporan Laba/Rugi
3. Catatan atas Laporan Keuangan
4. Laporan Manajemen
5. Laporan Auditor

Pengukuran Akuntansi
Ada dua bentuk metode pembalian (akuisisi) yang diizinkan: metode nilai buku dan metode revaluasi, aktiva dan kewajiban dinilai sebesar nilai kini dan jumlah yang tersisa merupakan goodwill. Biaya historis merupakan dasar untuk menilai aktiva berwujud; FIFO dan metode rata-rata merupakan metode yang digunakan untuk menentukan biaya. Aktiva tetap disusutkan ditentukan oleh tarif depresiasi pajak. Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya. Perusahaan jerman sekarang dapat menyusun laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan GAAP AS.

JEPANG
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Regulasi akuntansi didasarkan pada tiga undang-undang:
1. Hukum Komersial,diatur oleh kementrian kehakiman (MOJ), hukum tersebut memiliki pengaruh yang besar. Seluruh perusahaan yang didirikan menurut Hukum Komersial diwajibkan untuk mmenuhi provisi akuntansi, yang dimuat dalam “aturan-aturan menyangkut, Neraca, laporan L/K, laporan usaha dan skedul pendukung perusahaan kewajiban terbatas.”
2. Undang-undang pasar Modal, atau Securities and Exchange Law-SEL, yang diatur oleh kementrian keuangan, SEL dibuat berdasarkan undang-undang pasar modal AS. Dewan Pertimbangan Akuntansi Usaha (Business Accounting Deliberation Council-BADC) merupakan lembaga penasehat khusus bagi kementrian kuangan yang bertanggung jawab untuk mengembangkan standar akuntansi sesuai dengan SEL.
3. Undang-undang pajak penghasilan perusahaan. Beban dapat diklaim untuk keperluan pajak hanya jika sudah dibebankan secara penuh. Laba kena pajak didasarkan pada jumlah yang dihitung menurut Hukum Komersial akan tetapi jika hukum tersebut tidak menjelaskan suatu perlakuan akuntansi, maka aturan dalam hukum pajak yang sering diikuti.

Pelaporan Keuangan
1. Neraca
2. Laporan Laba/Rugi
3. Laporan Usaha
4. Proposal atas pene dntuan penggunaan (apropriasi) Laba Ditahan
5. Skedul Pendukung

Pengukuran Akuntansi
Hukum komesial mewajibkan perusahaan besar untuk menyusun laporan konsolidasi, salain itu, perusahaan yang mencatat saham harus menyusun laporan kuangan konsolidasi sesuai dengan SEL. Persediaan dapat dinilai berdasarkan biaya perolehan atau mana yang lebih rendah, FIFO.LIFO dan rata-rata merupakan metode arus biaya yang dapat diterima. Aktiva tetap dinialai sebesar biaya perolehan dan disusutkan sesuai dengan hukum pajak.

BELANDA
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi

Pelaporan Keuangan
1. Neraca
2. Laporan Laba/Rugi
3. Catatan - catatan
4. Laporan Direksi
5. Informasi lain yang direkomendasikan

Pengukuran Akuntansi

INGGRIS
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Pelaporan Keuangan
1. Laporan Direksi
2. Laporan Laba/Rugi dan Neraca
3. Laporan Arus Kas
4. Laporan total keuntungan dan kerugian yang diakui
5. Laporan Kebijakan Akuntansi
6. Catatan atas Referensi dalam Laporan Keuangan
7. Laporan Auditor

Pengukuran Akuntansi

AMERIKA SERIKAT
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Pelaporan Keuangan
1. Laporan Manajemen
2. Laporan Auditor independen
3. Laporan keuangan utama (laporan laba/rugi, neraca, laporan arus kas, laporan laba komprehensif, dan laporan akuitas pemegang saham)
4. Diskusi manajemen dan analisis atas hasil operasi dan kondisi kuangan
5. Pengungkapan atas kebijakan akuntansi dengan pengaruh paling penting terhadap laporan keuangan.

Pengukuran Akuntansi

Selasa, 23 Februari 2010

PENGUKURAN KINERJA SEKTOR PUBLIK

Pengukuran kinerja yang reliabel merupakan salah satu faktor kunci suksesnya organisasi

PENGUKURAN KINERJA ORGANISASI SEKTOR PUBLIK

Sistem pengukuran kinerja sektor publik adalah sistem yang bertujuan membantu manajer publik menilai pencapaian suatu strategi melalui alat ukur finansial & nonfinansial.

Sistem pengukuran kinerja dapat dijadikan sebagai alat pengendalian, karena organisasi dapat menetapkan reward & punishment.

Maksud pengukuran kinerja sektor publik:
1. Membantu memperbaiki kinerja pemerintah
2. Digunakan untuk pengalokasian sumber daya & pembuatan keputusan
3. Mewujudkan pertanggungjawaban publik & memperbaiki komunikasi kelembagaan
Kinerja sektor publik bersifat multidimensional, artinya tidak ada indikator tunggal untuk menunjukkan kinerja, dan banyak bersifat intangible output.

Tujuan sistem pengukuran kinerja:
1. Mengkomunikasikan strategi secara lebih baik.
2. Menyeimbangkan ukuran kinerja finansial & non-finansial.
3. Mengakomodasi pemahaman kepentingan manajer level menengah dan bawah, serta memotivasi pencapaian goal congruence.
4. Alat mencapai kepuasan individu maupun kolektif yang rasional.

Manfaat pengukuran kinerja:
1. Memberikan pemahaman mengenai ukuran yang digunakan untuk menilai kinerja.
2. Memberikan arah untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan.
3. Memonitor & mengevaluasi pencapaian kinerja dan membandingkannya dengan target kinerja serta melakukan tindakan korektif untuk memperbaiki kinerja.
4. Dasar memberikan reward & punishment secara objektif yang diukur dengan ukuran kinerja yg disepakati.
5. Alat komunikasi antara bawahan dan pimpinan dalam rangka memperbaiki kinerja organisasi.
6. Membantu mengidentifikasi apakah kepuasan pelanggan sudah terpenuhi
7. Membantu memahami proses kegiatan instansi pemerintah
8. Memastikan bahwa pengambilan keputusan dilakukan secara objektif


INFORMASI YG DIGUNAKAN UNTUK PENGUKURAN KINERJA

INFORMASI FINANSIAL
Penilaian kinerja finansial dilakukan dengan menganalisis varians antara kinerja aktual dengan yang dianggarkan.
Analisis Varians: 1. Varians Pendapatan
2. Varians Pengeluaran/Belanja
3. Varians Pembiayaan
Setelah analisis varians dilanjutkan dengan mengidentifikasi sumber penyebab terjadinya varians tersebut (apa, siapa/bagian mana, kenapa, dan bagaimana).
Keterbatasan analisis varians diantaranya adalah kesulitan menetapkan batasan besarnya varians.

INFORMASI NON-FINANSIAL
Informasi non-finansial dapat menambah keyakinan terhadap kualitas proses pengendalian manajemen.
Teknik pengukuran kinerja yang komprehensif dan banyak dipakai/dkembangkan di berbagai organisasi adalah Balanced Scorecard.

Pengukuran dengan Balanced Scorecard melibatkan aspek:
1. Perspektif Finansial
2. Perspektif Kepuasan Pelanggan
3. Perspektif Efisiensi Proses Internal
4. Perspektif Pembelajaran & Pertumbuhan

Jenis informasi non-finansial dapat dinyatakan dalam bentuk variabel kunci (key variable) atau key success factor/key result factor/pulse point.

Variabel kunci adalah variabel yang mengindikasikan faktor-faktor yang menjadi penyebab kesuksesan organisasi.

Karakteristik variabel kunci:
1. Menjelaskan faktor pemicu keberhasilan & keagalan organisasi
2. Sangat volatile dan dapat berubah dengan cepat
3. Perubahannya tidak dapat diprediksi
4. Jika terjadi perubahan perlu diambil tindakan segera
5. Dapat diukur, baik secara langsung maupun melalui ukuran antara (surrogate)

PERANAN INDIKATOR KINERJA DLM PENGUKURAN KINERJA


Faktor keberhasilan utama adalah suatu area yang mengindikasikan kesuksesan kinerja unit kerja organisasi.
Indikator kinerja kunci mrp sekumpulan indikator yang dapat dianggap sebagai ukuran kinerja kunci baik yang bersifat finansial maupun non-finansial
INDIKATOR KINERJA DAN PENGUKURAN VFM

PENGUKURAN VFM

PENGEMBANGAN INDIKATOR VFM

LANGKAH PENGUKURAN VFM
Pengukuran Ekonomi
Pengukuran Efisiensi
Pengukuran Efektivitas
Pengukuran Outcome

Estimasi indikator kinerja, meliputi
1. Kinerja tahun lalu
2. Expert judgment
3. Trend
4. Regresi

Pertimbangan dlm membuat indikator kinerja