Senin, 15 Maret 2010

Akuntansi Internasional Komparatif


AKUNTANSI KOMPARATIF I
Standar Akuntansi adalah regulasi atau aturan yang mengatur penyusunan laporan keuangan. Penetapan Standar adalah proses perumusan atau formulasi standar akuntansi
ENAN SISTEM AKUNTANSI NASIONAL
PRANCIS
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Lima organisasi utama yang terlibat dalam proses penetapan standar di prancis:
1. Counseiel National de la Comptabilite (CNC)/Badan akuntansi Nasional
2. Comite de la Reglementation Comptable (CRC)/Komite regulasi akuntansi)
3. Autorite des marches financiers (AMF)/Otoritas pasar keuangan
4. Ordre des Experts-Comptebles (OEC)/Ikatan Akuntan Publik
5. Compagnie National des Commisaires aux Comptes (CNCC)/Ikatan Auditor kepatuhan nasional.

CNC memiliki 58 anggota yang mewakili profesi akuntansi, pegawai negeri dan para majikan, asosiasi dagang, dan kelompok sektor swasta lainnya. CRC mengubah aturan dan rekomendasi CNC menjadi aturan yang mengikat. Berada dibawah jurisdiksi kementrian ekonomi dan kuangan, CRC memiliki 15 anggota termasuk perwakilan dari sejumlah kementrian, CNC, AMF, OEC dan CNCC serta hakim dari dua pengadilan tertinggi di prancis.

Di prancis profesi akuntansi dan auditing sejak dulu telah terpisah. Praktik akuntansi publik dan hak untuk mendapatkan gelar expert comptable terbatas pada anggota OEC, yang memiliki ikatan kontrak dengan klien untuk mencatat dan memeriksa catatan akuntansi dan menyusun laporan kuangan.
Pelaporan Keuangan
1. Neraca
2. Laporan Laba/Rugi
3. Catatan atas Laporan Keuangan
4. Laporan Direktur
5. Laporan Auditor
Pengukuran Akuntansi
Aktiva berwujud umumnya dinilai berdasarkan biaya historis, aktiva tetap didepresikan menurut provisi pajak, umumnya menurut dasar garis lurus atau saldo berganda. Persediaan harus dinilai sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya atau nilai realisasi dengan menggunakan metode FIFO atau rata-rata tertimbang. Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya atau di amortisasi selama 5 tahun. Standar pelaporan keuangan internasonal akan menjadi dasar pelaporan konsolidasi di prancis setelah tahun 2005.

JERMAN
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Komite Standar Akuntansi Jerman (German Accounting Standards Committee/¬GASC) dalam bahasa jerman Deutsches Rechnungslegungs Standard Committee/DRSC) didirikan sesudah itu dan langsung diakui oleh kementrian kehakiman sebagai pihak berwenang dalam menetapkan standart di jerman. Akuntan publik bersertifikat di jerman disebu sebagai wirtschaftsprufer (WP)/ pemeriksa perusahaan, oleh hukum WP diwajibkan begabung dengan Kamar Akuntan Resmi sebagai badan pengatur bagi WP.

Pelaporan Keuangan
1. Neraca
2. Laporan Laba/Rugi
3. Catatan atas Laporan Keuangan
4. Laporan Manajemen
5. Laporan Auditor

Pengukuran Akuntansi
Ada dua bentuk metode pembalian (akuisisi) yang diizinkan: metode nilai buku dan metode revaluasi, aktiva dan kewajiban dinilai sebesar nilai kini dan jumlah yang tersisa merupakan goodwill. Biaya historis merupakan dasar untuk menilai aktiva berwujud; FIFO dan metode rata-rata merupakan metode yang digunakan untuk menentukan biaya. Aktiva tetap disusutkan ditentukan oleh tarif depresiasi pajak. Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya. Perusahaan jerman sekarang dapat menyusun laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan GAAP AS.

JEPANG
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Regulasi akuntansi didasarkan pada tiga undang-undang:
1. Hukum Komersial,diatur oleh kementrian kehakiman (MOJ), hukum tersebut memiliki pengaruh yang besar. Seluruh perusahaan yang didirikan menurut Hukum Komersial diwajibkan untuk mmenuhi provisi akuntansi, yang dimuat dalam “aturan-aturan menyangkut, Neraca, laporan L/K, laporan usaha dan skedul pendukung perusahaan kewajiban terbatas.”
2. Undang-undang pasar Modal, atau Securities and Exchange Law-SEL, yang diatur oleh kementrian keuangan, SEL dibuat berdasarkan undang-undang pasar modal AS. Dewan Pertimbangan Akuntansi Usaha (Business Accounting Deliberation Council-BADC) merupakan lembaga penasehat khusus bagi kementrian kuangan yang bertanggung jawab untuk mengembangkan standar akuntansi sesuai dengan SEL.
3. Undang-undang pajak penghasilan perusahaan. Beban dapat diklaim untuk keperluan pajak hanya jika sudah dibebankan secara penuh. Laba kena pajak didasarkan pada jumlah yang dihitung menurut Hukum Komersial akan tetapi jika hukum tersebut tidak menjelaskan suatu perlakuan akuntansi, maka aturan dalam hukum pajak yang sering diikuti.

Pelaporan Keuangan
1. Neraca
2. Laporan Laba/Rugi
3. Laporan Usaha
4. Proposal atas pene dntuan penggunaan (apropriasi) Laba Ditahan
5. Skedul Pendukung

Pengukuran Akuntansi
Hukum komesial mewajibkan perusahaan besar untuk menyusun laporan konsolidasi, salain itu, perusahaan yang mencatat saham harus menyusun laporan kuangan konsolidasi sesuai dengan SEL. Persediaan dapat dinilai berdasarkan biaya perolehan atau mana yang lebih rendah, FIFO.LIFO dan rata-rata merupakan metode arus biaya yang dapat diterima. Aktiva tetap dinialai sebesar biaya perolehan dan disusutkan sesuai dengan hukum pajak.

BELANDA
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi

Pelaporan Keuangan
1. Neraca
2. Laporan Laba/Rugi
3. Catatan - catatan
4. Laporan Direksi
5. Informasi lain yang direkomendasikan

Pengukuran Akuntansi

INGGRIS
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Pelaporan Keuangan
1. Laporan Direksi
2. Laporan Laba/Rugi dan Neraca
3. Laporan Arus Kas
4. Laporan total keuntungan dan kerugian yang diakui
5. Laporan Kebijakan Akuntansi
6. Catatan atas Referensi dalam Laporan Keuangan
7. Laporan Auditor

Pengukuran Akuntansi

AMERIKA SERIKAT
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Pelaporan Keuangan
1. Laporan Manajemen
2. Laporan Auditor independen
3. Laporan keuangan utama (laporan laba/rugi, neraca, laporan arus kas, laporan laba komprehensif, dan laporan akuitas pemegang saham)
4. Diskusi manajemen dan analisis atas hasil operasi dan kondisi kuangan
5. Pengungkapan atas kebijakan akuntansi dengan pengaruh paling penting terhadap laporan keuangan.

Pengukuran Akuntansi